Kamis, 21 Januari 2010

SESAL TAK BERUJUNG

Akankah diriku mati atas cinta ini??...
Dan apakah ku harus tinggalkan perasaan tulus ini begitu saja?..
Ingin rasaya ku berlari dari kenyataan pahit ini..tapi apa dayaku...?
Karang yang kokohpun rasanya telah terkikis..
Akibat rasa yang terhempas...

Andai sedikit saja kau menatapku mungkin ku tak sesakit ini...
Ku telah berusaha memendamnya ke dalam kalbuku yang paling dalam...
Untuk menekan rasa yang bergejolak di hati hingga jiwaku tergoncang...

Cara apa lagi yang mesti ku tempuh untuk membunuh rasa ini?
Ini perkara yang membuatku dilema sepajang asa...
Namun apa jawabmu???...kau hanya diam membisu!!!
Tidakkah kau merasa iba pada diriku yang tercabik– cabik perasaannya?
Apa kau kira ku tak sakit setelah kau beri ku harapan yang fatamorgana?

Kau kejam....!!! tanpa menoleh kau berpaling begitu saja...
Aku seakan tersungkur di antara lautan api yang membara..
Murkaku akan kau dan rasa yang tertinggal bagai bara yang terbakar...
Untukmu kini hanya sesal yang tertiggal....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar