Senin, 04 Maret 2013

SAHABAT


Kita tidak terlahir dari rahim yang sama
Tapi aku menyayangimu lebih dari diriku
Ketika kau lelah dengan beban harimu
Bersandarlah dibahuku sahabat

Hapuslah air mata itu
Aku tidak menyukai butiran itu memenuhi bening matamu
Kau lebih cantik ketika matamu berbinar jenaka
Semburat kebahagiaan tercermin lewat kornea

Namun, Jika kau tak mampu menahannya berjatuhan
Tenggelamkan saja wajahmu dipelukku
Kan kuusap perihmu dengan sentuhan ketenangan

Kupinjamkan telinga ini untuk keluh kesahmu
Kupinjamkan mulut ini untuk nasehat dan doa penenangmu
Kupinjamkan tangan dan kaki ini untuk membantumu semampuku

Sahabat…Aku memyayangimu dengan caraku
Mungkin tdak banyak, hanya sebuah ketulusan dariku
Ketika kau terluka oleh pekara dunia
Genggamlah tanganku, bersama kita arungi samudra munasabah
Berlayar menuju pulau mahabbah

Aku adalah tongkat bagimu
Dan kau adalah tongkat bagiku
Disaat tak mampu mengarungi kehidupan, kita saling menguatkan
Dan disaat kita berjauhan kita saling mendoakan

1 komentar:

  1. puisi yang indah dan bagusss................. keep your post ukhty..... jangan lupa kunjungi blog q juga ya, http://ponda-samarkand.blogspot.com

    salam STAIN, hehehehe

    BalasHapus